Negeri berpegang api
Negeri Berpegang Api
Gagahnya negeriku,
Terbang melanglang buana, mengepak sayap garuda.
Mari wahai pengaku anak bangsa, tatap gagahnya negrimu. Berpegang api, berselimut asap.
Semakin meriah nyala api saat tonggak tonggak pemadam tlah terhampar,
Semakin gencar sulut api, saat dirasa tonggak tonggak mulai meliuk memanggil.
Saat bahagia penyambut awal baru, bergopoh-gopohlah sang calon bapak berdasi.
Menjelang petang berganti benderang, api menyambut setiap sudut penyambut.
Berkobar benderang, layaknya pesta kerajaaan.
Nyatanya wahai pengaku anak bangsa, sang bapak berdasi menyulut api,
Memeriahkan acara penyambut, membuatmu seakan tersihir,
menciptakan sebuah pertunjukan yang kau sangka menakjubkan.
dan wahai sang bapak berdasi,
Api sebesar apa yang hendak kau ciptakan?
Gagahnya negeriku,
Terbang melanglang buana, mengepak sayap garuda.
Mari wahai pengaku anak bangsa, tatap gagahnya negrimu. Berpegang api, berselimut asap.
Semakin meriah nyala api saat tonggak tonggak pemadam tlah terhampar,
Semakin gencar sulut api, saat dirasa tonggak tonggak mulai meliuk memanggil.
Saat bahagia penyambut awal baru, bergopoh-gopohlah sang calon bapak berdasi.
Menjelang petang berganti benderang, api menyambut setiap sudut penyambut.
Berkobar benderang, layaknya pesta kerajaaan.
Nyatanya wahai pengaku anak bangsa, sang bapak berdasi menyulut api,
Memeriahkan acara penyambut, membuatmu seakan tersihir,
menciptakan sebuah pertunjukan yang kau sangka menakjubkan.
dan wahai sang bapak berdasi,
Api sebesar apa yang hendak kau ciptakan?
Komentar
Posting Komentar