Senja yang Kembali Indah

Dulu aku sangat suka senja, bahkan sampai ada beberapa tuan yang senang memberiku gambar senja.

Maksudnya dalam waktu yang berbeda, aku selalu bilang pada tuan yang sedang denganku bahwa aku suka senja.

Tapi, beberapa waktu terakhir aku melupakan senja. Aku tidak bilang pada tuanku bahwa senja indah.

Senja memang selalu indah, untuk itu aku takut kehilangannya.

Untuk itu pula, tuanku tidak perlu tau aku suka senja. Karna takut, dia akan memberiku senja.

Aku selalu ingin dengan tuanku. Tidak ingin ada senja dalam hubungan kami. 

Biarlah nantinya kita lihat senja bersama dan aku memujinya. Niatnya.

Tapi nyatanya, hubungan kami tetap berakhir seperti senja. Yang indah tapi tidak bertahan lama. Hilang lalu gelap melanda.

Aku kembali dengan sepi, dan tuanku dengan hiruk pikuknya.

Ah, berat ya.

Senja terlalu indah buat dilewatkan. Tapi apa daya kita tidak bisa menahan.

Mari kita bertemu di hari baik lainnya, dengan menjadi pribadi yang lebih baik tentunya. Pun aku.


Sampai Jumpa, Mas.

Komentar

Postingan Populer