Hujan Sore Ini

Hujan turun lagi
Membawa sore-sore lalu
Potongan cerita kembali berlalu lalang
Melapis sore semakin kelam.

Tak bisakah hanya suara alunan hujan?
Tak bisakah hanya tempias hujan?
Tak bisakah hanya cahaya guntur?
Mengapa selalu ada kisah terselip disana?
Mengapa selalu ada kisah lama yang terbalut petrichor?

Kau datang kembali
Sebagai kenangan kasat mata
Tak terlihat, namun amat menyengat.

Kau datang kembali
Membuka luka lama
Harap ingin mengobati, namun terkuak lebar jadinya.

Kau datang kembali
Menebar senyum manis
Ingin rasa berjingkrak senang, namun berteriaklah hati lara.

Kau datang kembali
Dengan sejuta peringaimu
Harusnya menyenangkan, namun sesak ini menimbun.

Kau datang kembali
Namun kuharap kau pergi jauh,
Hingga pandang tak sampai.

Hujan menyurut,
Lalu kapan kenangan itu menyurut?
Lalu kapan rasa sesak itu menyurut?
Lalu kapan bayangmu akan menyurut?

Pergilah, pergi! 
Sejauh yang kau bisa,
Bawa semua kenangan,
Semua lara,
Semua,
Hingga tak tersisa.

Bahkan jika kau mau, pergilah bawa segenap hati yang kau genggam
Bawalah, sejauh kau melangkah
Bawalah, erat dalam genggamanmu
Bawalah, hingga terkikis waktu.

Percayalah, semua lebih baik tetap seperti ini.



~Ash

Komentar

Postingan Populer