Selepas Hujan Turun

Malam ini, selepas hujan turun
Aku kembali merenung tentang banyak hal
Aku sempat tersadar bahwa mungkin aku terlalu sering merenung sekarang

Tapi ketahuilah aku hanya ingin menikmati pikiranku sendiri,
Dengan diriku sendiri.

Sudah berlalu berbulan,
Bahkan sudah mengering harusnya
Api telah padam,
Angin telah tenang,
Badai telah berlalu,
Tapi hanya sebatas perumpamaan
Nyatanya, hatiku tetap sama.

Memanggil nama yang tak kunjung nampak.

Selepas hujan tepat sujud terakhirku,
Ku tangkup tangan lalu berucap lirih.
Ia menjawab doaku,
Tentu saja itu yang terbaik
Dan harusnya aku rela bukan?

Sungguh hina saat aku masih merasa tak ikhlas dengan ini.

Apa bagusnya kau? Hingga aku merasa hilang lalu menyalahkan.

Pergilah, bawa semua bayang.
Hingga pandang tak sampai.
Dan tak kunjung menampak, hingga habis kuucap.


Sekali lagi, aku mohon.



Sore hari, di awal musim hujan.

Komentar

Postingan Populer