Menjelang Hari Kartini
Malam ini, menjelang hari Kartini
Aku sedang berharap akan banyak Kartini- kartini baru untul negeri ini. Bisa dalam segala hal. Dan tentunya aku juga berharap aku menjadi salah satunya. Menjadi salah satu yang bisa membawa perubahan walau itu kecil. Dan apakah kamu juga berharap hal yang sama?
Tapi,
Ada beberapa hal yang cukup memggangguku. Bagaimana bisa aku membawa perubahan untuk negeri ini saat aku sendiri masih sulit mengontrol diri aku? Masi terlalu sering bersikap kekanakan dan tidak bisa mengatasi semua masalah dengan rapi.
Beberapa hari ini aku sulit tidur jika belum melawati sesi tukar pikiran, ntah dengan siapapun itu. Ohya terimakasi sebelumnya untuk yang mau aku curhatin dan bertukar pikiran sejenak denganku. Terimakasih juga untuk salah satu adek tak sedarah hehe yang udah kasih saran mungkin aku harus menulis di blog ini. Walau sejujurnya aku gak tau apa yang akan aku tulis, tapi aku rasa sejauh ini tulisanku kali ini patut di sebut tulisan kan?
Terlepas dari judul postingan kali ini dan openingnya, mungkin sebenernya aku bakal lebih bahas tentang kegelisahanku. Yang sejujurnya aku udah paham fase-fasenya. Kita lihat aja beberapa hari nanti pasti tamu langgananku akan datang. Ini udah siklusnya, udah waktunya. Tapi gak tau kenapa aku sendiri masi sulit buat atur emosi aku. Ditambah beberapa hal yang seharusnya gak aku pikirkan sebeban ini.
Buat kalian ntah siapapun yang mungkin sedang menungu postingan terbaruku hehe. Aku hanya sedang berusaha untuk sedikit lupa dan sedikit mengalihkan. Aku tau ini makin gak jelas. But, aku rasa sedikit enteng. Pernah gak kalian rasanya hal kaya gitu?
Kembali lagi, untuk calon calon Kartini diluar sana maupun Kartono diluar sana. Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri lalu tunjukan pada orang lain bahwa kamu punya versi Kartini mu sendiri. Yang gak kalah menakjubkan. Yang gak kalah mengesankan.
Ohya, sebelum tidur malam ini tarik nafas kalian sejenak dan hembus perlahan. Semua akan baik baik saja.
With love,
Ais
Aku sedang berharap akan banyak Kartini- kartini baru untul negeri ini. Bisa dalam segala hal. Dan tentunya aku juga berharap aku menjadi salah satunya. Menjadi salah satu yang bisa membawa perubahan walau itu kecil. Dan apakah kamu juga berharap hal yang sama?
Tapi,
Ada beberapa hal yang cukup memggangguku. Bagaimana bisa aku membawa perubahan untuk negeri ini saat aku sendiri masih sulit mengontrol diri aku? Masi terlalu sering bersikap kekanakan dan tidak bisa mengatasi semua masalah dengan rapi.
Beberapa hari ini aku sulit tidur jika belum melawati sesi tukar pikiran, ntah dengan siapapun itu. Ohya terimakasi sebelumnya untuk yang mau aku curhatin dan bertukar pikiran sejenak denganku. Terimakasih juga untuk salah satu adek tak sedarah hehe yang udah kasih saran mungkin aku harus menulis di blog ini. Walau sejujurnya aku gak tau apa yang akan aku tulis, tapi aku rasa sejauh ini tulisanku kali ini patut di sebut tulisan kan?
Terlepas dari judul postingan kali ini dan openingnya, mungkin sebenernya aku bakal lebih bahas tentang kegelisahanku. Yang sejujurnya aku udah paham fase-fasenya. Kita lihat aja beberapa hari nanti pasti tamu langgananku akan datang. Ini udah siklusnya, udah waktunya. Tapi gak tau kenapa aku sendiri masi sulit buat atur emosi aku. Ditambah beberapa hal yang seharusnya gak aku pikirkan sebeban ini.
Buat kalian ntah siapapun yang mungkin sedang menungu postingan terbaruku hehe. Aku hanya sedang berusaha untuk sedikit lupa dan sedikit mengalihkan. Aku tau ini makin gak jelas. But, aku rasa sedikit enteng. Pernah gak kalian rasanya hal kaya gitu?
Kembali lagi, untuk calon calon Kartini diluar sana maupun Kartono diluar sana. Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri lalu tunjukan pada orang lain bahwa kamu punya versi Kartini mu sendiri. Yang gak kalah menakjubkan. Yang gak kalah mengesankan.
Ohya, sebelum tidur malam ini tarik nafas kalian sejenak dan hembus perlahan. Semua akan baik baik saja.
With love,
Ais
HAKUNA MATATA!!! TIDAK ADA YANG PERLU DIKHAWATIRKAN AIS <3 SEMUA AKAN BAIK BAIK SAJA.
BalasHapus