Si Penikmat Cerita
Hai, Si Penikmat Cerita
Gemerlap cahaya menerpa setiap sudut ruang
Di balik dinding kristal bersembunyi Si Gadis Lusuh
Ya, semuanya memanggilnya begitu
Bajunya mengenaskan, tak layak pakai
Setidaknya itu pikir Si Putri
Si Putri yang cantik jelita dengan Si Pangeran tampan rupawan
Berjalan beriringan menebar senyum manis
Betapa lucunya, Si Gadis Lusuh bermimpi bersanding dengan Si Pangeran tampan rupawan
Betapa jahatnya, Si Putri menyumpah untuk mengenyahkan Si Gadis Lusuh dari acara megahnya
Betapa herannya, jika Si Pangeran merasa lelah tersenyum manis
Dan lagi betapa bodohnya Si Penikmat Cerita yang hanya akan memandangnya saat seru lalu meninggalkannya saat bosan
Hai, Si Penikmat Cerita
Tak bosankah kau hanya terpaku menyaksikan segala drama?
Lihatlah, bahkan cerita yang kau banggakan terasa amat memuakkan
Tak bisakah kau sadar kau tak akan mendapatkan apapun
Hai, Si Penikmat cerita
Apakah kau sungguh menikmati tontonanmu?
Tak berusahakah kau mengganti drama memuakkan dalam hidupmu?
Rasanya percuma, kau telah tersihir
Layaknya seluruh rakyat yang tersihir oleh tampannya Si Pangeran
Layaknya seluruh rakyat yang berpikir betapa beruntungnya Si Putri
Layaknya Si Gadis Lusuh yang telah terhanyut akan impian tingginya.
Hai, Si Penikmat Cerita
Peran apakah yang selalu kau angankan?
Apakah Si Pangeran? Si Putri atau bahkan Si Gadis Lusuh?
Apakah karna segala dusta yang tertutup akan wajah tampan Si Pangeran ?
Apakah karna segala umpatan dan caci yang tertutup akan wajah cantik Si Putri?
Atau karna sosok cantik yang tertutup akan pakaian lusuh Si Gadis Lusuh?
Hai, Si Penikmat Cerita
Bukankah bosan hanya menjadi penonton setia?
Bukankah bosan hanya dapat ikut menjerit bahagia sendiri?
Bukankah bosan hanya terduduk di ruang gelap dengan hanya sedikit cahaya dari drama itu?
Hai, Si Penikmat Cerita
Bergeraklah, bangkit
Lakukan apa yang kau suka
Menarilah di tengah mereka
Tunjukan bahwa hidupmu tak seperti drama memuakkan mereka.
~Ash
Gemerlap cahaya menerpa setiap sudut ruang
Di balik dinding kristal bersembunyi Si Gadis Lusuh
Ya, semuanya memanggilnya begitu
Bajunya mengenaskan, tak layak pakai
Setidaknya itu pikir Si Putri
Si Putri yang cantik jelita dengan Si Pangeran tampan rupawan
Berjalan beriringan menebar senyum manis
Betapa lucunya, Si Gadis Lusuh bermimpi bersanding dengan Si Pangeran tampan rupawan
Betapa jahatnya, Si Putri menyumpah untuk mengenyahkan Si Gadis Lusuh dari acara megahnya
Betapa herannya, jika Si Pangeran merasa lelah tersenyum manis
Dan lagi betapa bodohnya Si Penikmat Cerita yang hanya akan memandangnya saat seru lalu meninggalkannya saat bosan
Hai, Si Penikmat Cerita
Tak bosankah kau hanya terpaku menyaksikan segala drama?
Lihatlah, bahkan cerita yang kau banggakan terasa amat memuakkan
Tak bisakah kau sadar kau tak akan mendapatkan apapun
Hai, Si Penikmat cerita
Apakah kau sungguh menikmati tontonanmu?
Tak berusahakah kau mengganti drama memuakkan dalam hidupmu?
Rasanya percuma, kau telah tersihir
Layaknya seluruh rakyat yang tersihir oleh tampannya Si Pangeran
Layaknya seluruh rakyat yang berpikir betapa beruntungnya Si Putri
Layaknya Si Gadis Lusuh yang telah terhanyut akan impian tingginya.
Hai, Si Penikmat Cerita
Peran apakah yang selalu kau angankan?
Apakah Si Pangeran? Si Putri atau bahkan Si Gadis Lusuh?
Apakah karna segala dusta yang tertutup akan wajah tampan Si Pangeran ?
Apakah karna segala umpatan dan caci yang tertutup akan wajah cantik Si Putri?
Atau karna sosok cantik yang tertutup akan pakaian lusuh Si Gadis Lusuh?
Hai, Si Penikmat Cerita
Bukankah bosan hanya menjadi penonton setia?
Bukankah bosan hanya dapat ikut menjerit bahagia sendiri?
Bukankah bosan hanya terduduk di ruang gelap dengan hanya sedikit cahaya dari drama itu?
Hai, Si Penikmat Cerita
Bergeraklah, bangkit
Lakukan apa yang kau suka
Menarilah di tengah mereka
Tunjukan bahwa hidupmu tak seperti drama memuakkan mereka.
~Ash
Komentar
Posting Komentar