Harimu

Waktu berjalan

Menembus berjuta peristiwa

Kau tersenyum

Mengusap kalender di hadapanmu


Kau menunduk

Mencegah tangis

Kau mengusap dada

Dan berkata syukur


Dalam sujudmu

Kau berkata betapa beruntung dirimu

Dalam tangkupan tanganmu

Kau meminta kebahagiaan


Aku disini dengan segenap kebimbangan

Aku bahagia tentu

Namun bimbang menimbang


Doa ku menyertaimu

Selalu

Kau mungkin menerka aku acuh

Percayalah aku mengingatnya berminggu lalu


Bagaimana mungkin aku melewatkannya?

Ini hari bahagiamu

Kau menambah tua

Sama denganku


Percayalah
Nyala lilin yang kau tiup takkan mewakili segalanya

Termasuk rasa bahagia ini

Termasuk rasa bimbang ini.


Waktu seolah terhempas jauh

Kau tau itu,

Kau teringat saat pesta bertahun lalu?

Betapa bahagia kala itu

Kau hanya perlu mematikan lilin

Tanpa perlu bersusah mengucap doa

Nyatanya, kau memiliki segala

Dan betapa Tuhan hebatnya menjalankan waktu secepat ini?


Kau tau? Aku takut.

Takut aku akan melewatkan sesuatu

Sesuatu yang ku takutkan


Bisakah kau genggam tanganku?

Meyakinkanku?

Menenangkanku?


Aku tak ingin menggores lara

Menebar asa tiada

Dan berujung padaku pula.


Dan doaku satu, berbahagialah kau.



Teruntuk,
Seluruh pengisi cerita yang tengah berbahagia.




~Ash

Komentar

Postingan Populer