Lara
Kaki menjejak tapak rindu
Bertabur benih rasa
Tak ayal hati tergoyah samar
Menyandung sayatan lama
Teguh hati menyikapi,
Kala hiruk pikuk menyandera
Membunuh sepi
Namun, menghidupkan pilu
Tangan bertopang, pandang menyisir
Terbersit kilasan cerita
Kau hentak pergi, namun kembali
Kau terkam habis, namun tumbuh kembali
Beratus kata terangkai bagai pewakil rasa
Harap lalu akan jenat lara
Namun, siapa sangka lara takkan ada bosannya?
Menyapa tiap cerita
Mendamping setiap suka
Bukankah begitu adanya?
Tapi,akankah suka menerpa lara?
~Ash
Bertabur benih rasa
Tak ayal hati tergoyah samar
Menyandung sayatan lama
Teguh hati menyikapi,
Kala hiruk pikuk menyandera
Membunuh sepi
Namun, menghidupkan pilu
Tangan bertopang, pandang menyisir
Terbersit kilasan cerita
Kau hentak pergi, namun kembali
Kau terkam habis, namun tumbuh kembali
Beratus kata terangkai bagai pewakil rasa
Harap lalu akan jenat lara
Namun, siapa sangka lara takkan ada bosannya?
Menyapa tiap cerita
Mendamping setiap suka
Bukankah begitu adanya?
Tapi,akankah suka menerpa lara?
~Ash
Komentar
Posting Komentar